Cara membuat kompos dari ampas kopi. Kopi adalah minuman favorit hampir di seluruh dunia, termasuk di indonesia. Dibalik rasa sedapnya kopi, ternyata ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
Mengolah ampas kopi menjadi pupuk kompos juga dapat membantu mengurangi limbah pada rumah tangga. Selain itu, kandungan yang terdapat pada ampas kopi dapat mempercepat proses penguraian bahan organik lainnya.
Cara Membuat Pupuk Kompos menggunakan Ampas Kopi
Ampas kopi yang seringkali dianggap sebagai limbah rumah tangga ternyata memiliki manfaat besar bagi tanaman. Kandungan yang terdapat pada ampas kopi seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium dapat membantu merangsang pertumbuhan tanaman. Berikut proses pembuatan pupuk dari ampas kopi.
Alat dan Bahan
- Panci
- Alat pengaduk
- Bubuk kopi
- Air secukupnya
Proses pembuatannya
- Masak air secukupnya dengan menyesuaikan dengan jumlah bubuk kopi yang sudah di siapkan.
- Setelah mendidih, matikan kompos lalu masukkan bubuk kopi ke dalam panci tersebut.
- Aduk bubuk kopi yang sudah di campurkan hingga tercampur dengan rata dan air berubah menjadi berwarna hitam pekat.
- Saring larutan kopi tersebut untuk memisahkan antara air dan ampas kopi.
- Setelah itu, ampas kopi di jemur hingga kering.
- Setelah kering, ampas kopi tersebut sudah siap untuk di gunakan sebagai pupuk kompos.
Manfaat menggunakan Pupuk kompos dari Ampas Kopi
Ampas kopi adalah bahan organik yang kaya nutrisi, termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium, yang sangat bermanfaat sebagai pupuk kompos. Salah satunya adalah dapat meningkatkan kesuburan tanah. Berikut adalah manfaat dari menggunakan ampas kopi sebagai pupuk kompos.
1. Sebagai Sumber Nutrisi
Ampas kopi mengandung sumber nutrisi yang berperan penting untuk tanaman, salah satunya adalah kandungan nitrogen yang tinggi. Nitrogen sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, karena dapat membantu memperkuat daun dan batang serta mendukung proses fotosintesis.
Selain itu, kandungan yang terdapat pada ampas kopi juga mendukung perkembangan akar, bunga, dan buah. Kombinasi nutrisi ini membuat ampas kopi menjadi bahan organik yang sangat baik untuk memperkaya tanah dan tanaman dalam mendapatkan asupan nutrisi yang optimal tanpa perlu menggunakan pupuk kimia berlebihan.
2. Meningkatkan Kualitas Tanah
Selain kaya nutrisi, ampas kopi juga membantu dalam memperbaiki kualitas tanah, sehingga membuat tanah menjadi lebih gembur. Tanah yang gembur mampu meningkatkan kemampuan untuk menyimpan air, di karenakan air sangat penting bagi tanaman kelembapan selalu terjaga.
Tidak hanya itu saja, kandungan yang terdapat dalam ampas kopi juga dapat memperbaiki kemampuan tanah dalam menahan air dan nutrisi, yang penting untuk mencegah terjadinya erosi.
3. Menarik Cacing Tanah
Pemanfaatan ampas kopi sebagai pupuk kompos ternyata juga ramah terhadap ekosistem tanah. Hal ini terlihat pada cacing tanah yang tidak merasa terganggu dengan kehadiran pupuk kompos alternatif ini. Cacing tanah memainkan peran penting dalam ekosistem tanah dengan menggali lubang yang membantu untuk melanarkan sirkulasi udara di sekitar akar tanaman.
Dengan meningkatnya aktivitas cacing tanah, tanah menjadi lebih kaya akan unsur hara yang sangat penting bagi tanaman. Kehdiran cacing tanah juga dapat membuat tanah menjadi lebih subur sehingga mendukung dalam pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Membuat kompos dari ampas kopi adalah langkah praktis untuk mengurangi limbah rumah tangga dan juga ramah lingkungan. Dengan menggunakan ampas kopi sebagai pupuk kompos, banyak manfaat yang dapat kita peroleh salah satunya adalah dapat meningkatkan kesuburan pada tanah.