Categories Blog

Cara Membuat Keripik Buah yang Renyah dan Tahan Lama

Cara membuat keripik buah, Keripik buah kini jadi camilan favorit banyak orang. Rasanya yang manis-asam alami, teksturnya renyah, dan tentu saja lebih sehat daripada keripik biasa.

Buat kamu yang suka ngemil tapi tetap ingin menjaga kesehatan, keripik buah adalah solusi. Kabar baiknya, kamu bisa membuat keripik buah sendiri di rumah, lho! Gampang, hemat, dan pastinya bisa jadi peluang usaha juga.

Cara Membuat Keripik Buah yang Renyah

Keripik buah adalah camilan sehat yang digemari banyak orang. Teksturnya yang garing dan rasanya yang alami membuatnya cocok untuk segala usia.

Berikut ini cara membuat keripik buah yang renyah dan tahan lama, cocok untuk camilan di rumah atau ide usaha.

1. Pilih Buah yang Tepat

Gunakan buah yang masih segar dan matang sempurna. Hindari buah yang terlalu lembek atau busuk karena bisa memengaruhi hasil akhirnya.

Buah yang direkomendasikan antara lain pisang, apel, mangga, dan nanas. Masing-masing memiliki tekstur dan rasa unik saat dikeringkan menjadi keripik.

2. Iris Buah dengan Ketebalan Merata

Potong buah dengan ketebalan sekitar 2–3 mm agar cepat kering dan matang merata. Gunakan pisau tajam atau alat pemotong khusus agar hasilnya seragam.

Ketebalan yang tidak konsisten akan membuat beberapa bagian gosong atau malah masih lembek. Ini bisa memengaruhi kerenyahan keseluruhan keripik.

3. Rendam dalam Air Lemon

Rendaman air lemon membantu mencegah perubahan warna pada buah seperti apel atau pisang. Proses ini juga menambah sedikit rasa segar alami.

Rendam irisan selama 5 menit sebelum dikeringkan. Setelah itu, tiriskan dan lap dengan tisu dapur bersih.

4. Keringkan Sebelum Diproses

Setelah direndam, pastikan irisan buah benar-benar kering sebelum dipanggang atau digoreng. Air yang berlebih bisa membuat keripik tidak renyah.

Gunakan tisu dapur atau lap bersih untuk menyerap airnya. Biarkan beberapa menit agar uap air hilang sepenuhnya.

5. Gunakan Oven Suhu Rendah

Panggang irisan buah dengan suhu sekitar 100–120°C agar kering perlahan tanpa gosong. Waktu panggang rata-rata sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Balik buah setiap 30 menit agar matangnya merata di kedua sisi. Jangan tergoda menaikkan suhu, karena akan membuat buah cepat gosong.

6. Gunakan Vacuum Fryer Jika Ada

Alat ini membantu menghasilkan keripik yang lebih renyah dan berwarna alami. Proses penggorengan dilakukan di tekanan rendah, sehingga kualitas buah tetap terjaga.

Vacuum fryer cocok digunakan jika kamu ingin produksi dalam jumlah banyak. Hasilnya lebih konsisten dan minim serapan minyak.

7. Dinginkan Sebelum Disimpan

Setelah matang, diamkan keripik selama beberapa menit agar mengeras secara alami. Jangan langsung dimasukkan ke wadah selagi panas.

Mendinginkan keripik sebelum dikemas juga mencegah terbentuknya uap air di dalam kemasan. Ini penting agar kerenyahannya bertahan lama.

8. Simpan dalam Wadah Vakum

Gunakan toples kedap udara atau vacuum sealer untuk penyimpanan. Oksigen dan kelembapan adalah musuh utama kerenyahan keripik.

Penyimpanan yang benar bisa membuat keripik bertahan hingga berminggu-minggu. Camilan pun tetap segar dan renyah setiap saat.

9. Uji Kerenyahan Sebelum Dikemas

Sebelum menyimpan, cicipi satu keping keripik untuk memastikan teksturnya sudah benar-benar kering. Kalau masih terasa lembek, bisa dikeringkan ulang beberapa menit.

Langkah ini penting agar keripik tidak cepat basi atau berjamur saat disimpan. Jangan terburu-buru langsung mengemas setelah keluar dari oven.

Kesimpulan

Keripik buah yang renyah dan lezat bisa kamu buat sendiri di rumah dengan langkah yang tepat. Mulai dari pemilihan buah, proses pengirisan, pengeringan, hingga penyimpanan semuanya menentukan kualitas akhir.

Selain jadi camilan sehat, keripik buah juga punya nilai jual tinggi. Cocok untuk ide usaha rumahan yang praktis dan menguntungkan.