Categories Blog

Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tidak Cepat Luntur Tips yang Harus Diketahui

Kaos sablon menjadi salah satu pilihan fashion favorit banyak orang karena tampilannya yang menarik dan bisa merepresentasikan karakter pemakainya. Namun, seringkali kaos sablon cepat luntur setelah beberapa kali dicuci. Hal ini tentu membuat kecewa, apalagi jika kaos tersebut memiliki nilai sentimental atau harga yang cukup mahal. Lalu, cara merawat kaos sablon agar tidak cepat luntur itu bagaimana? Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Langkah-Langkah Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tidak Cepat Luntur

1. Cuci Kaos dengan Tangan

Salah satu kesalahan paling umum adalah mencuci kaos sablon menggunakan mesin cuci. Getaran dan putaran mesin cuci bisa membuat lapisan sablon cepat retak dan luntur. Sebaiknya, cucilah kaos sablon menggunakan tangan dengan gerakan yang lembut. Hindari mengucek bagian sablon secara langsung. Jika terpaksa menggunakan mesin cuci, gunakan mode paling lembut dan masukkan kaos ke dalam laundry bag agar lebih terlindungi.

2. Balik Kaos Saat Mencuci

Tips berikutnya adalah membalik kaos sebelum mencucinya. Bagian dalam kaos yang terkena gesekan langsung akan mengurangi risiko sablon terkelupas. Ini juga berlaku saat menjemur dan menyetrika kaos. Membalik kaos adalah langkah kecil yang punya pengaruh besar dalam menjaga ketahanan sablon.

3. Gunakan Deterjen yang Lembut

Pemilihan deterjen sangat penting dalam perawatan kaos sablon. Gunakan deterjen yang tidak mengandung bahan pemutih atau zat kimia keras. Deterjen berbahan lembut akan membantu menjaga warna sablon tetap cerah dan tidak mudah memudar. Jika memungkinkan, pilih deterjen khusus untuk pakaian berwarna.

4. Hindari Perendaman Terlalu Lama

Merendam kaos sablon terlalu lama bisa membuat tinta sablon larut dalam air, terutama jika deterjen yang digunakan cukup kuat. Waktu perendaman ideal adalah sekitar 10-15 menit saja. Setelah itu, segera bilas kaos hingga bersih dan jangan didiamkan terlalu lama dalam air deterjen.

5. Jangan Sikat Langsung di Area Sablon

Kadang kala, ada noda membandel di kaos yang membuat kita tergoda untuk menyikatnya keras-keras. Namun, menyikat bagian sablon secara langsung bisa merusak lapisan tinta sablon. Jika ada noda, usahakan untuk membersihkannya dengan cara menepuk-nepuk menggunakan kain bersih dan sabun lembut.

6. Jemur di Tempat Teduh

Panas matahari yang terlalu terik bisa membuat warna sablon cepat pudar. Oleh karena itu, jemurlah kaos sablon di tempat teduh yang tetap memiliki sirkulasi udara baik. Jangan menggantung kaos sablon di bawah sinar matahari langsung, karena sinar UV dapat mempercepat proses pelunturan warna.

7. Setrika dengan Cara yang Benar

Jika ingin menyetrika kaos sablon, pastikan untuk membalik kaos terlebih dahulu. Gunakan suhu rendah, atau lebih baik lagi, letakkan kain tipis di atas kaos sebelum disetrika. Jangan pernah menyetrika langsung pada permukaan sablon, karena panas berlebih bisa melelehkan tinta sablon.

8. Simpan dengan Baik

Menyimpan kaos sablon juga perlu diperhatikan. Lipat kaos dengan rapi dan hindari menggantungnya terlalu lama di gantungan baju, karena bisa membuat bagian sablon tertarik dan retak. Simpan kaos di lemari yang kering dan tidak lembap untuk menghindari tumbuhnya jamur.

Kesimpulan

Merawat kaos sablon agar tidak cepat luntur sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan kita memperhatikan beberapa hal dasar saat mencuci, menjemur, menyetrika, dan menyimpan. Intinya, perlakukan kaos sablon dengan lembut dan hindari paparan bahan kimia atau panas berlebih. Dengan mengikuti cara merawat kaos sablon agar tidak cepat luntur di atas, kaos kesayanganmu bisa tetap terlihat baru dan keren lebih lama.

Jadi, sudah siap untuk mulai merawat koleksi kaos sablonmu dengan benar?